Si hitam manis “Godok Batinta” kuliner tradisional khas Kapau, Sumatera Barat yang namanya tak sepopuler kuliner khas Kapau lainnya seperti, Nasi Kapau, Katupek Pical Kapau, ataupun kuliner khas Kapau lainnya yang mudah ditemui di hari-hari biasa.
Berbeda dengan Godok Batinta yang biasanya mudah-mudahan ditemui di saat Bulan Ramadhan atau di pasar-pasar tradisional.
Disebut Godok Batinta karena penyajian kuliner ini dilumuri dengan gula merah yang dicairkan dan campuran bahan lainnya, sehingga memiliki warna pekat yang seperti tinta.
Baca juga : Kuliner Khas Yang Tak Pernah Absen Saat Bulan Ramadhan
Bahan utama Godok Batinta sama seperti Godok Pisang yang bahan utamanya yaitu, pisang batu, tepung beras, kelapa parut, gula merah.
Untuk tekstur Godok Batinta memiliki lembut bagian dalamnya dan renyah di luarnya, cita rasa manis dari pisang dan gula merah yang pastinya cocok menjadi cemilan saat berbuka puasa.
“Godok Batinta ini biasanya dijual saat bulan puasa, terbuat dari bahan utamanya pisang dan untuk tintanya sendiri terbuat dari gula saka cair, kalau soal rasa tergantung lidah masing-masing karena rasa manisnya memang dari bahan utamanya pisang dan gula saka itu sendiri “, ungkap penjual Godok Batinta.
Baca juga : 3 Tempat Ngabuburit Favorit di Bukittinggi, Kamu Harus Coba!
Si hitam manis “Godok Batinta” saat ini viral kembali setelah banyak dari masyarakat Kota Bukittinggi bahkan di luar kota pun yang memposting dan mereviewnya.
“Godok Batinta ini saya beli karena lagi viral dan rasanya enak juga, terus teksturnya lembut, intinya enak lah”, ungkap seorang pembeli.
Godok Batinta bisa ditemui di pasar-pasar Ramadhan salah satunya yang ada di daerah Kapau ini. Untuk harga kuliner khas Kapau ini satunya hanya Rp 2.000 saja.
–
Pewarta : M. Irvan
Editor : Saidi Bandaro