Bukittinggi (28/7/2023) – Total sebanyak 68 orang warga Bukittinggi digigit oleh hewan penular rabies selama periode bulan Janurai hingga Juni 2023.
Data ini didapatkan tim bukittinggiku.com dari pesan whatsapp di beberapa grup WA di Kota Bukittinggi.
Kabid Dinkes Kota Bukittinggi, Yeni Astuti AmdKeb. SKM. MM, menjelaskan bahwa data tersebut bukan kasus pasien yang positif rabies.
“Itu adalah data warga yang digigit oleh hewan yang bisa menularkan rabies (anjing, kelelawar, kucing dan kera). Jadi itu bukan kasus positif mengidap rabies”, ungkap Yeni melalui sambungan telepon.
Baca juga : Akhirnya, BPN Tinjau Tanah Konsolidasi yang Bermasalah di By Pass Bukittinggi
Yeni juga menghimbau kepada warga yang digigit oleh hewan penular rabies untuk segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Jika ada warga yang digigit, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat, bisa puskesmas atau rumah sakit”, tambah Yeni.
Yeni mengingatkan untuk para warga yang memiliki hewan peliharaan untuk memberikan vaksinasi rabies secara berkala.
“Bagi warga yang memiliki hewan peliharaan yang bisa menularkan rabies, dihimbau untuk memberikan vaksinasi secara berkala. Vaksinasi ini gratis dan difasilitasi oleh Dinas Pertanian Pangan Kota Bukittinggi. Nanti jadwalnya akan diberitahukan”, tutup Yeni.
Baca juga : BEM UFDK : Jika Masih Pencitraan & Bertele-tele, Kami akan Kerahkan Ribuan Mahasiswa Untuk Demo Selanjutnya
Sejalan dengan hal tersebut, Camat Mandiangin Koto Selayan, Syukri Naldi, S.Kom, MM. telah menerbitkan himbauan resmi terkait Pencegahan dan Penanggulangan Rabies ini.
Himbauan bernomor 400.7.9/380/MKN-2023 tersebut dikeluarkan tanggal 27 Juli 2023.
–
Pewarta : Saidi Bandaro
Editor : Saidi Bandaro