Agam – Program “SD Minum Susu Bersama Keju Lasi” sudah berjalan dari 3 tahun yang lalu sampai sekarang, khususnya di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Program ini dilakukan secara bertahap, berawal dari pemberian susu gratis setiap hari untuk Sekolah Dasar yang ada di Nagari Lasi, lalu setahun kemudian mulai dilakukan di Sekolah Dasar yang ada di Nagari Canduang Koto Laweh, lanjut setahun kemudian program ini berlanjut di Nagari Bukik Batabuah, dan beberapa bulan yang lalu program ini juga diterima Sekolah Dasar di Jorong Sitapung, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam.
Hal yang melatarbelakangi program “SD Minum Susu Bersama Keju Lasi” ialah angka stunting yang tinggi di Kabupaten Agam. Di Sumatera Barat angka stunting mencapai 24% khususnya Kabupaten Agam beberapakali mencapai 27%, dan rata-tata di Indonesia angka stunting mencapai 21%, sedangkan WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia mengharuskan angka stunting di bawah 20%.
“Melihat angka stunting di Indonesia yang sangat tinggi sekitar 21%, kemudian di Sumatera Barat 24%, bahkan di Kabupaten Agam beberapa kali tembus 27%. Kita melihat kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan terlebih demografi kita cenderung banyak anak muda, sehingga kami perlu membuat sebuah gerakan untuk mengatasi stunting tersebut dengan program SD Minum Susu dengan memberikan susu gratis setiap hari untuk anak-anak SD kelas 1 se-Kecamatan Canduang. Dengan harapan sedikit sumbangan susu dari kami dapat mengurangi angka stunting di negeri kita,” ungkap Suhatril.
Salah satu sekolah dasar yang ada di Jorong Sitapung, Kecamatan IV Angkek dan Jorong Batabuah Koto Baru, Kecamatan Canduang menerima dengan baik program “SD Minum Susu Bersama Keju Lasi” dari Keju Lasi ini.
Guru-guru di sana berharap dengan program ini dapat melengkapi nutrisi siswa yang berdampak meningkatnya prestasi siswa-siswa mereka.
“Alhamdulillah, siswa-siswa kami khusus kelas 1 telah menerima berkat program SD Minum Susu dari Keju Lasi. Harapan kami kedepan program ini bisa berlanjut untuk kelas 1 sampai kelas 6. Dengan adanya pemberian susu murni dari Keju Lasi, tentunya dapat melengkapi penambahan nutrisi terhadap anak-anak kita, dengan penambahan nutrisi tersebut akan berimbas dan berdampak kepada prestasi siswa tentunya,” jelas Rista Duwitri selaku Kepala Sekolah SD N 07 Sitapung.
“Program SD Minum Susu Bersama Keju Lasi ini sangat bagus karena dapat membantu melengkapi nutrisi anak kita, sesuai dengan 4 Sehat 5 Sempurna yang salah satunya meminum susu. Pastinya kita juga berharap dengan pemberian susu dari Keju Lasi ini dapat berdampak terhadap kesehatan anak-anak kita, sehingga dapat menjalani kegiatan belajar dengan maksimal,” tambah Yulhendra Djanan selaku Kepala Sekolah SD N 11 Batabuah Koto Baru.
Suhatril selaku owner dari Keju Lasi sekaligus pencetus program “SD Minum Susu Bersama Keju Lasi” berharap semoga partisipasi masyarakat semakin terbangun, termasuk sekolah, nagari, puskesmas.
“Kemudian kita juga berharap untuk skala lebih besar, cuman untuk skala lebih besar kita memang mengharapkan diambil alih oleh pemerintah daerah, karena kemampuan kami dari Keju Lasi sendiri terbatas, jadi mungkin hanya bisa kamu lakukan di satu Kecamatan Canduang sampai saat ini,” tambah Suhatril.
Keju Lasi sendiri merupakan tempat objek wisata peternakan sapi perah dan sekaligus tempat produksi olahan susu sapi yang berlokasi di Nagari Lasi. Keju Lasi juga bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk memproduksi susu sapi perah yang nantinya akan diolah beragam olahan susu sapi seperti, susu murni, yogurt, dan keju mozzarella.
–
Pewarta : Ipan Cubeng
Editor : Saidi Bandaro
