Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat dan jajaran akan menerapkan sistem satu arah (one way) pada H-3 hingga H+3 Idul Fitri tahun ini. Untuk uji coba akan dilakukan pada Sabtu, 8 April 2023 dari jam 12.00 sampai 16.00 WIB.
One Way merupakan suatu sistem rekayasa lalu lintas mengubah jalur dua arah menjadi satu arah, sistem ini dibuat agar dapat mengurangi kemacetan.
Baca juga : Beraksi di Jambu Aia, Pencuri Motor “Icak-icak Gilo” Saat Ditangkap
Uji coba one way ini akan diterapkan mulai dari Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman sampai Padang Lua, Kabupaten Agam untuk pengendara yang ingin melintas dari arah Padang menuju Bukittinggi atau sekitar jalur tersebut.
Sedangkan bagi pengendara yang melintas dari Bukittinggi menuju Padang atau sekitarnya diarahkan melewati Malalak yang juga satu arah.
Kamis (6/4) dengan pemberitahuan ini sedikit menjadi problematik bagi supir angkot maupun ojek di sekitar jalur one way tersebut. Untuk jalur alternatif pun tidak banyak yang bisa dilalui untuk angkot maupun ojek.
“Macam angkot ko kalau lewat jalan Malalak kalua di Sicincin tu jauah puta nyo. Mungkin ado solusi khusus untuak angkot-angkot ko atau baa nyo lah”, ungkap D, supir angkot antar kota.
Sedangkan tanggapan masyarakat yang tinggal sekitar jalur one way yang biasa melintasi dari arah Koto Tuo menuju Padang Lua menanggapi jika dilakukan dari jam 12 siang sedikit masalah tapi menjadi masalah jika dari jam 8 pagi.
“Kalau diterapkan jam 12 ka bawah ndak masalah na bagi kami, tapi kok dari jam 8 sampai jam 12 itu masalah bagi kami soalnyo kami mambaok hasil bumi dari Jorong Pandan Gadang ka Padang Lua. Untuak jalan baputa ndak lo banyak do jalan nyo pun sampik namonyo sajo jalan kampuang”, tutur Alvian, driver ojek di Banuhampu.
Baca juga : Satu Waria, Tiga PSK, dan Pasangan Ilegal Diamankan Saat Ramadhan di Bukittinggi
Kamis (6/4) Satlantas Polresta Bukittinggi, mengonfirmasi bahwa angkot dan roda tetap harus mematuhi sistem satu arah ini.
“Tidak bisa melintas, harus mengikuti sistem satu arah. Karena kalau tidak, akan membahayakan pengendara dan rawan terjadi kecelakaan. Solusinya beroperasi sebelum jam 12.00 dan sesudah jam 18.00 WIB”, ungkap Satlantas Polresta Bukittinggi melalui DM instagram.
–
Pewarta : M. Irvan
Editor : Saidi Bandaro
