Mengingat kebiasaan dan tradisi dari masyarakat Minangkabau menjelang bulan Ramadhan melakukan “balimau”, karena itu diminta untuk selalu waspada dengan potensi curah hujan yang berintensitas lebat khususnya daerah Bukittinggi dan sekitarnya pada beberapa hari ke depan.
Selasa (21/3), Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Padang Pariaman yang kami wawancarai lewat pesan (teks) WhatsApp, mengungkapkan masih terdapat potensi hujan pada siang dan sore hari di Sumatera Barat bagian tengah termasuk Kota Bukittinggi dan sekitarnya.
“Terkait kondisi cuaca memang kami melihat masih terus terdapat potensi hujan di bagian tengah Sumbar, terutama pada siang dan sore hari termasuk di Agam dan Bukittinggi”, ungkap Yuda Nugraha, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Padang Pariaman.
Baca juga : Oknum Tak Bertanggung Jawab Buang Sampah di Jalan By Pass Simpang Taluak
Yuda juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan juga mengenali tanda-tanda hujan lebat yang terjadi di hulu sungai atau daerah aliran sungai jika ingin mandi balimau di dekat aliran sungai.
“Himbauan kami tentu agar masyarakat dapat menghindari aktivitas di sungai dan menjauhi lokasi sungai pada saat terjadi hujan lebat dengan durasi panjang ataupun hujan yang terjadi di bagian hulu dan daerah aliran sekitar sungai, perlu juga melihat tanda-tandanya seperti air sungai mulai menjadi keruh yang mengindikasikan kita perlu menjauhi badan sungai”, tambah Yuda.
Terkait kejadian hujan lebat yang terjadi belakangan ini tidak ada salahnya untuk kita lebih hati-hati dan waspada, jika ingin melakukan kegiatan di sekitar daerah aliran sungai.
Baca juga : Alek Pacu Kudo Selesai, Pasukan Orange Berjibaku Bersihkan Sampah di Bukik Ambacang
Seperti pepatah Minangkabau “Maminteh sabalun anyuik, malantai sabalun lapuak, ingek-ingek sabalun kanai”, yang artinya supaya kita selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya yang mengancam dari alam maupun dari hal lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, daerah Balingka, Kabupaten Agam, mengalami banjir cukup parah setelah diguyur hujan lebat pada Senin (20/3/23) sore.
–
Pewarta : M. Irvan
Editor : Saidi Bandaro
