Komunitas TBC Penabulu STPI Kota Bukittinggi Gelar Pelatihan Kader TBC

Komunitas TBC Penabulu STPI Kota Bukittinggi Gelar Pelatihan Kader TBC

Bagikan Sekarang!

Bukittinggi – Global Tuberculosis Report (GTR) 2024 yang dirilis oleh WHO mencatat bahwa Indonesia berada pada urutan kedua dengan Kasus TB terbanyak, sehingga percepatan eliminasi TB pada 2030 menjadi prioritas.

Melalui dana hibah Global Fund Grand Cycle-7 (2024-2026), Komunitas Penabulu-STPI mendukung penemuan kasus TB, pemberian terapi pencegahan, dan pendampingan pasien TB-RO.

Pada tahun 2025 Komunitas TBC memperluas wilayah intervensinya ke Kota Bukittinggi, bersama dengan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat sebagai bagian dari strategi eliminasi TB di Sumatera Barat.

Sebagai langkah nyata, Implementer Unit (IU) Komunitas TBC Penabulu STPI Kota Bukittinggi menggelar Pelatihan Kader TBC di Hotel Dymens. Kegiatan ini diikuti oleh 29 kader dari setiap kelurahan, 1 Patient Supporter (PS), dan 1 Data Entry, yang diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, SH, MM.

Dari 5-7 Maret 2025, peserta memperoleh materi dari berbagai narasumber yakni Susi Yanti, SKM, MM (Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi), Ns. Lisa Defita, S.Kep. (Wasor Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi), dan dr. Metrizal, Sp.A (KOPI TB Kota Bukittinggi), serta mengikuti sesi praktik lapangan yang difasilitasi oleh Ririn Pramestika, A.Md. Kep. (PJ Puskesmas Mandiangin).

Materi yang disampaikan mencakup profil penanggulangan TB, investigasi kontak, community outreach, prosedur pengambilan dan pengiriman spesimen dahak, serta pencatatan dan pelaporan kasus.

Dalam sambutannya, Linda Faroza, SH, MM menekankan, “Kader memiliki peran strategis dalam membantu petugas kesehatan meningkatkan temuan kasus TB dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan serta pengobatan TB hingga tuntas.”

Sementara itu, SR Manager Komunitas TBC Penabulu STPI Provinsi Sumatera Barat, Abdul Kadir, menyampaikan, “Program yang dijalankan komunitas kami berupa pemberdayaan masyarakat untuk terlibat aktif dalam eliminasi TB di Kota Bukittinggi melalui kegiatan investigasi pada yang berkontak dengan pasien TB, penyuluhan, penemuan terduga dan kasus baru TB, pendampingan pada pasien yang menjalani pengobatan dan terapi pencegahan, serta partisipasi aktif dalam proses advokasi pencegahan TB. Kami juga terus mengedepankan penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai bagian dari upaya pencegahan.”

Bagikan Sekarang!