Launching Peralihan ke Pelayanan Elektronik di Kota Bukittinggi

Launching Peralihan ke Pelayanan Elektronik di Kota Bukittinggi

Bagikan Sekarang!

Bukittinggi (19/5/25)  — Pemerintah terus mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik, termasuk di sektor pertanahan. Hal ini ditandai dengan digelarnya Launching Peralihan ke Layanan Elektronik Pertanahan di Kota Bukittinggi yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Bapak H. Ossy Dermawan, B.S., M.Sc.

Acara peresmian ini berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, dan menjadi tonggak penting dalam upaya modernisasi layanan pertanahan berbasis digital di wilayah Sumatera Barat. Melalui sistem layanan elektronik, masyarakat kini dapat menikmati proses administrasi pertanahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri ATR/BPN menyampaikan bahwa digitalisasi pertanahan merupakan langkah strategis dalam menciptakan kepastian hukum, mencegah konflik agraria, serta mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pertanahan. “Transformasi digital ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Bapak Ossy Dermawan.

Wali Kota Bukittinggi, Bapak H. Muhammad Ramlan Nurmatias, S.H., yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyambut baik inisiatif pemerintah pusat ini. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi siap mendukung penuh implementasi layanan elektronik dan akan terus bersinergi dengan Kantor Pertanahan serta stakeholder terkait.

Baca juga : Wamen ATR/BPN : Tanah Ulayat Dapat Dimaksimalkan Penggunaannya Untuk Kemakmuran Kaum Adat

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat dari Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah, Tanah Ulayat, dan Tanah Komunal, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertipikat elektronik kepada Pemerintah Kota Bukittinggi, tokoh masyarakat, serta sertipikat tanah wakaf, sebagai bentuk nyata dari peralihan ke layanan digital.

Dengan diresmikannya layanan pertanahan elektronik di Bukittinggi, diharapkan tercipta sistem pertanahan yang modern, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman di era digital.

Bagikan Sekarang!