Pro Kontra Pedagang Kuliner Terhadap Pembangunan “Stasiun Food Court”

Pro Kontra Pedagang Kuliner Terhadap Pembangunan “Stasiun Food Court”

Food Court “Stasiun Street Food” di Kota Bukittinggi masih dalam proses pembangunan yang rencananya akan selesai saat ulang tahun Kota Bukittinggi 22 Desember 2023, kata Walikota saat wawancara bulan November tahun lalu.

Stasiun Street Food ini diperuntukkan bagi para pedagang kuliner yang ada di sepanjang daerah Stasiun, Jalan Ahmad Yani ,dan Jalan Perintis yang akan bertempat di lahan eks Stasiun milik PT. KAI.

Baca juga : Oknum Bagi-Bagi Imsakiyah Yang Meresahkan di Bukittinggi

Jum’at (17/3) Para pedagang kuliner yang berada di Stasiun Bukittinggi menanggapi dengan positif pembangunan food court tersebut karena bisa mengurangi kemacetan dan lebih aman daripada di tepi jalan.

“Dengan adanyo food court ko ancak, soalnyo bisa lo menghindari kemacetan jalan raya dan ndak paralu wak nagak tenda karano lah difasilitasi”, ungkap Tari, seorang pedagang kuliner di Stasiun Bukittinggi.

“Ancak lah nyo, kalau pindah ka dalam wak aman, kalau kini kan di tapi jalan manggaleh ndak tau wak aman atau indak nyo, kalau rami urang nan mambali tu rasaki surang-surang lai. Pembangunan ko ditarimo dengan positif”, tambah Asril, salah satu pedagang kuliner.

Baca juga : Pengendara Harap Waspada, Bekas Galian Drainase Masih Berlubang & Bergelombang

Walau diterima dengan positif tetapi ada beberapa pedagang yang berpikir jika dipindahkan ke dalam nantinya mengurangi pembeli, karena yang membeli dagangan mereka hanya orang-orang yang ingin ke food court.

Sedangkan kalau berjualan di tepi jalan orang-orang yang hanya lewat bisa berhenti membeli karena melihat kuliner yang di jual pedagang tersebut.

“Bagus dibikin food court gitu, tapi kalau saya pribadi karena sudah nyaman di luar yang ingin di luar dibiarkan saja di luar, yang ingin ke dalam ya silahkan ke dalam. Kalau di luar ini instan langsung gitu, sedangkan kalau di dalam parkir dulu dan emang orang-orang yang mau ke food court saja”, ucap Heri, salah satu pedagang kuliner di Stasiun Bukittinggi.

Baca juga : Seminggu Menjelang Puasa, Harga Cabe Merah & Bawang Merah di Pasar Bawah Mulai Turun

“Dengan ado nyo tu bagus, kalau wak manggaleh talinduang karano di fasilitasi, mungkin butuh waktu untuak tabiaso urang ka mambali kalau di dalam, soalnyo urang lah biaso balanjo di lua kan”, menurut Kevin, salah satu pedagang kuliner di Stasiun Bukittinggi.

Dari beberapa pedagang yang kami wawancarai tentang adanya pembangunan food court “Stasiun Street Food” ini, pembangunan diterima positif walau ada sedikit kebimbangan.

Pewarta : M. Irvan

Editor : Saidi Bandaro