Setelah Kota Wisata, Bukittinggi Diusulkan Menjadi Kota Perjuangan

Setelah Kota Wisata, Bukittinggi Diusulkan Menjadi Kota Perjuangan

Bagikan Sekarang!

Bukittinggi (6/8/25) – Selain dikenal sebagai Kota Pariwisata, Bukittinggi juga memiliki rekam jejak panjang sebagai Kota Perjuangan. Dari kota ini, lahir sejumlah pahlawan nasional, termasuk Proklamator Mohammad Hatta. Bukittinggi juga pernah menjadi Ibu Kota Sumatera Tengah, bahkan pusat pemerintahan Republik Indonesia.

Pada zaman perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan. Dari bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Juni 1949 ditunjuk sebagai ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

Selanjutnya Bukittinggi pernah menjadi Ibukota Propinsi Sumatera dengan Gubernurnya Mr. Tengku Muhammad Hasan. Kemudian dalam peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang No. 4 tahun 1959 Bukittinggi ditetapkan sebagai Ibu Kota Sumatera Tengah yang meliputi keresidenan-keresidenan Sumatera Barat, Jambi dan Riau yang sekarang masing-masing Keresidenan itu telah menjadi provinsi sendiri.

Setelah keresidenan Sumatera Barat dikembangkan menjadi Provinsi Sumatera Barat, maka Bukittinggi ditunjuk sebagai ibu kota Provinsinya. Semenjak tahun 1958 secara de facto Ibukota Provinsi telah pindah ke Padang.

Namun pada tahun 1978 secara de jure barulah Bukittinggi tidak lagi menjadi Ibukota Provinsi Sumatera Barat dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1979 yang memindahkan ibukota Provinsi Sumatera Barat ke Padang.

Baca juga : Wako Ramlan Nurmatias Sumbangkan Kuda untuk Fakultas Kedokteran UNP

Saat ini, Bukittinggi tengah dipersiapkan dan diusulkan kepada pemerintah pusat agar dapat ditetapkan sebagai Kota Perjuangan sekaligus daerah khusus.

Hal ini disampaikan oleh Walikota Bukittinggi, H. M. Ramlan Nurmatias, S.H., di ruang kerjanya pada Kamis, 31 Juli 2025.

“Bukittinggi ini sedang dipersiapkan permintaan kepada pusat untuk dijadikan daerah khusus dan Kota Perjuangan. Sebagai kota wisata, Bukittinggi sudah dikenal bahkan sampai manca negara. Sekarang saatnya kita memperkenalkan Kota Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan”, ucap Wako.

Bagikan Sekarang!