Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi Hadiri Rapat Koordinasi Urusan Pertanahan di Kec. Aur Birugo Tigo Baleh

Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi Hadiri Rapat Koordinasi Urusan Pertanahan di Kec. Aur Birugo Tigo Baleh

Bagikan Sekarang!

Bukittinggi (14/1/25) – Bertempat di aula Kantor Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), telah berlangsung rapat koordinasi penting mengenai penyamaan persepsi dalam pendaftaran urusan pertanahan.

Acara ini dipimpin langsung oleh Camat ABTB, Ibu Hastine Atas Asih, S.IP., M.H., dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari wilayah ABTB.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), para lurah, ninik mamak se-ABTB, serta perwakilan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Bukittinggi.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, Bapak Isman Yandri, S.T., M.M., juga hadir bersama rombongan, memberikan pemaparan terkait kebijakan terkini serta prosedur pendaftaran tanah.

Dalam sambutannya, Ibu Hastine Atas Asih menekankan pentingnya rapat ini sebagai wujud sinergi antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat.

“Penyamaan persepsi ini menjadi langkah awal yang krusial untuk menciptakan proses pendaftaran tanah yang transparan, cepat, dan berkeadilan,” ujar beliau.

Kehadiran Dinas Perkim dalam rapat ini memberikan perspektif tambahan terkait penataan kawasan dan pengelolaan ruang, yang menjadi bagian penting dalam pengelolaan pertanahan di wilayah ABTB.

Diskusi yang berlangsung juga mencakup integrasi antara perencanaan kawasan dengan proses pendaftaran tanah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Rapat berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta, termasuk para ninik mamak, lurah, dan perwakilan dinas, menyampaikan pandangan serta kendala yang dihadapi di lapangan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi strategis dalam meningkatkan pelayanan pertanahan di Kecamatan ABTB.

Dengan terwujudnya koordinasi ini, diharapkan semua pihak memiliki pemahaman yang sama, sehingga permasalahan pendaftaran tanah dapat diminimalkan dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal.

Bagikan Sekarang!