Silek Harimau Minangkabau adalah seni bela diri turun temurun yang berasal dari Agam, Sumatera Barat, Indonesia, yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sejarah ini bermula ketika Guru Gadang Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam yang lahir pada 6 Juli 1963 telah mempelajari silat harimau sejak umur 10 tahun dari kakeknya yang berasal dari Balingka IV Koto Kab. Agam bernama Dina Sutan Mangkuto.
Baca juga : Lapau Bukittinggi, Sajikan Kuliner Lokal yg Enak dan Murah di Jakarta
Dina Sutan Mangkuto mempelajari Silat Harimau dari pamannya yang dikenal sebagai Inyiak Angguik, yang merupakan guru silat terkenal di Balingka pada zaman kolonial.
Di tahun 2006, Guru Gadang Edwel Datuak Rajo Gampo Alam mendirikan perguruan Silat Harimau Minangkabau di Jakarta untuk membagikan ilmunya serta melestarikan Silat harimau Minangkabau yang merupakan bagian dari budaya bangsa.
Baca juga : Lapau Bukittinggi, Melestarikan Budaya Minangkabau Lewat Kuliner (Bikin Laper Trans TV)
Di tahun 2004 Datuak Edwel berkesempatan untuk mengenalkan silat harimau sebagai ketua tim atraksi silat indonesia bersama dengan perwakilan silat indonesia lainnya (bersama Cecep Arif Rahman & Iko Uwais) di festival Des Materiaux, Bercy, Paris.
Pada tahun 2009 Datuak Edwel juga memperkenalkan silat harimau minangkabau, melalui film Merantau sebagai Koreografer Laga dan pemeran di dalamnya.
Sebelumnya Datuk Edwel juga menjadi koreografer dan pemeran Lenggang dalam serial Sengsara Membawa Nikmat pada tahun 90an. Salah satu murid didikan Datuk Edwel adalah Ammarzoni.
Harapan besar datuk Edwel ialah melestarikan Silat sebagai budaya asli dan bela diri asli milik Indonesia. Ia ingin agar kedepannya silat sama dicintai dan populernya dengan bela diri lain.
Hingga saat ini Perguruan Silat Harimau sudah menyebar di Jabodetabek, Sumatera Barat, Riau, hingga Singapura dan London.
A. Sasaran Utama
Jakarta Pusat, dan Tangerang (kegiatan pelatihan diawasi langsung oleh Pak Datuak)
B. Sasaran di Sumatera Barat :
1. Kab. Agam : Komplek belajar Bidasari, Nagari Kapau, Kamang.
Rabu 20.00 – 22.00 WIB
Sabtu 20.00 – 22.30 WIB
2. Bukittinggi : Di belakang Bioskop Gloria
Minggu 09.00 – 11.00 WIB
3. Padang : SD/MI Tahfiz Nurul Quran Sawah Liek
Rabu dan Sabtu
20.00 – 22.00 WIB
4. Kayu Tanam
Belakang kedai serabi Emi, Kampuang Apa Kandang Ampek, Kec 2×11 Kayutanam
– Selasa dan Jumat
20.00 sd 22.00 WIB
5. Pasaman : di halaman Kantor Bupati Pasaman
– Sabtu 16.00 – 18.00 WIB
– Minggu 16.00 – 18.00 WIB
Baca juga : Asiiiiiiik! Katupek Pical Bukittinggi Kini Hadir di Ibukota Jakarta!
C. Sasaran Riau
1. Pekanbaru, di sasaran BNI Tangkerang
Jl. Jend Sudirman Pekanbaru Riau
– Rabu 19.00 – 21.00
– Jumat 19.30 – 21.00
– Minggu 8.00 – 10.00
2. Pekanbaru, di Sasaran Prestige
Jl.pertanian no.8 Kel Sidomulyo barat kec Tuah Madani Pekanbaru Riau
– Senin 20.00 – 21.30
– Kamis 20.00 – 21.30
3. Pekanbaru, di Mesjid Fatimah (perumahan paus flower kelurahan Tangkerang barat kec Marpoyan damai Pekanbaru Riau)
-Sabtu 16.30 – 18.00
Instagram https://www.instagram.com/silatharimau_minangkabau/
1. CP Pusat : 08588 3366 369
2. CP Pelatih Agam & Bukittinggi : +62 813-1748-0606 (Thommi)
3. CP Pelatih Padang & Padang Pariaman : +62 822-8742-0775 (Sepdi)
4. CP Pelatih Pasaman : +62 813-3449-0732 (Fajar)
5. CP Pelatih Pekanbaru dan Riau : +62 812-7528-882 (Emil)
–
@saidi.bandaro/2023