Kedepankan Metode Logika, Kreativitas, dan Analisa, Sakamoto Hadir di Bukittinggi

Kedepankan Metode Logika, Kreativitas, dan Analisa, Sakamoto Hadir di Bukittinggi

Bagikan Sekarang!

Bukittinggi (20/4/25) – Lembaga pendidikan Sakamoto dari Jepang akhirnya hadir di Kota Bukittinggi.

Sakamoto Bukittinggi yang berlokasi di Jl. Hafid Jalil Tangah Jua, secara resmi dibuka oleh Master Japanese Mathematics Center (MJMC) area Bukittinggi, Ibu Waliyuni, S.Kom, pada Minggu (20/4/25).

Dalam sambutannya, Ibu Waliyuni menyampaikan bahwa Sakamoto Bukittinggi hadir karena pengalaman pribadinya dalam mendidik buah hatinya.

“Awalnya anak saya cukup sulit dalam hal matematika, sering gonta-ganti tempat les, namun tidak ada yang cocok. Sampai pada akhirnya ketemu Sukamoto dan merasakan perubahan yang siginifkan dalam proses belajar anak saya”, ucapnya

Berdasarkan pengalaman tersebut, Waliyuni bersama kakaknya memutuskan untuk membuka cabang Sakamoto di Bukittinggi.

“Tujuan utamanya untuk memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kota Bukittinggi. Mudah-mudahan Sakamoto Bukittinggi bisa terus berkembang dan menebar manfaat”, tutupnya.

Dalam peresmian ini juga hadir perwakilan dari Master Japanese Mathematics Center (MJMC) area Sumatra Barat, Bapak Alvin, dan Anggota DPRD Bukittinggi, Bapak Yerry Amiruddin, SE.

Yerry menyampaikan dukungan dari Pemerintah Kota Bukittinggi untuk semua lembaga pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bukittinggi.

“Pemerintah daerah akan mendorong kemudahan-kemudahan dalam segi perijinan bagi setiap lembaga pendidikan yang akan hadir di Bukittinggi. Tentu nantinya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita”, ungkap Yerry.

Metode Sakamoto : Kecerdasan, Logika, Kreativitas, Analisa, dan Rasional

Metode Sakamoto lebih berfokus pada pembinaan kemampuan siswa dalam pemahaman soal (be able to understand) bukan sekedar kemampuan menjawab soal (able to answer). Sehingga siswa dibiasakan untuk tidak hanya menekankan pada hasil, tapi pada proses penyelesaian.

Dengan metode Sakamoto, soal cerita Matematika justru dapat menjadi teman anak-anak kita. Mereka akan memahami betul soal yang mereka kerjakan sehingga mereka akan lebih percaya diri dan jauh dari rasa takut Matematika.

Metode Sakamoto ditemukan sekitar tahun 1980 oleh seorang Guru Matematika di Jepang. Beliau bernama Mr. Hideo Sakamoto, seorang peraih Doktor Kehormatan di bidang pendidikan dari Universitas IOND Hawaii, Amerika Serikat.

Bagikan Sekarang!